cara membuat sadel kuda

Bagaimanacara menyimpan sadel mobil? Yang terbaik adalah menyimpan pelana Anda di dudukan pelana atau rak pelana kapan pun tidak di atas kuda. Dudukan sadel yang baik akan membuat palang tetap tertopang dan rok tetap rata. Sebagian besar dudukan atau rak dinding yang dibuat secara komersial baik-baik saja. Jika Anda ingin membuat rak sadel Sekarangini saya lebih senang menulis, buat saya sangatlah penting. Saya bilang Kafka, mungkin saya tak perlu menulis, jika di rumah keadaannya berbeda. Kafka menjawab, “Itu juga dilakukan banyak orang Flaubert menulis dalam suratnya, bahwa novelnya ibarat batu karang yang dia harus sangga, tak bisa dibiarkn jatuh.“ “Nama saya juga Akutidak dapat membiarkan mereka menang. Tetapi aku juga tidak dapat membiarkan ksatria juara ini membunuh raja-raja itu. Karena jikalau demikian maka aku akan ikut membuat tindakan yang salah karena mengambil nyawa makhluk lain, hanya demi satu kemenangan biasa. Maka sebaliknya, aku akan mengajarkan cara yang baru. caramenjahit kulit pelana; Langkah 1: Alat + Persediaan . Di bawah ini adalah daftar hal-hal yang saya gunakan untuk membuat dompet ini, dengan tautan ke apa yang saya gunakan jika berlaku: 3-4 oz kulit samak nabati berat; pola dompet (pola terlampir pada langkah berikutnya) set pahat berlian; penusuk jahit; benang lilin; menjahit kuda poni Kudabesi itu diberi nama Pianggio MP3, skuter dengan desain paling ikonik. Kendaraan ini pun disematkan lampu LED yang membuat terkesan modern. Berkat adanya triangulasi sadel-footpeg-setang Rencontre Femme Sur Le Bon Coin. Ribuan Derap Kaki di Perbukitan Sumba Pemandangan alam Sumba yang surgawi memang sudah tidak asing lagi. Hamparan perbukitan dan matahari senja yang tampak sempurna kerap memenuhi feed Instagram siapapun yang berlibur di Sumba. Apalagi, pesona alamnya juga selalu identik dengan kuda-kuda lokal yang selalu menambah keeksotisan pemandangan sabana khas tanah Sumba. Kuda sandalwood atau kuda sandel, merupakan kuda khas Sumba yang menjadi identitas serta simbol yang melekat pada masyarakat Sumba. Kuda yang termasuk dalam jenis kuda poni ini memiliki postur tubuh yang kecil dengan rata-rata tinggi punggung di bawah 150 cm. Kuda sandel memiliki bentuk kaki dan kuku yang kuat. Lingkar lehernya besar, dan memiliki daya tahan yang tangguh. Kuda sandel juga memiliki warna yang cukup bervariasi seperti hitam, putih, belang, dan banyak warna lainnya. Jenisnya dinamakan kuda sandel sejak zaman kolonial, di mana Sumba merupakan penghasil kayu cendana sandalwood terbesar dan terbaik di dunia. Pada masa itu kuda poni Sumba dilirik sebagai komoditi perdagangan alternatif selain cendana. Dan demi kepentingan usaha dagang, diberikanlah trademark pada kuda Sumba dengan nama sandalwood horse’ yang kemudian nama itu melekat dan berkembang menjadi kuda sandel. Dalam kehidupan masyarakat Sumba, kuda begitu dihormati dengan fungsi yang sangat penting dan beragam. Pada zaman nenek moyang dahulu kuda sering dijadikan sebagai tunggangan harian, dan sebagai kendaraan berburu atau perang. Juga dalam adat-istiadat tradisi perkawinan masyarakat Sumba, kuda dan mamuli perhiasan dengan makna kesuburan menjadi salah satu bagian penting dari perangkat belis mahar, yang diberikan oleh pihak orang tua laki-laki kepada pihak orang tua perempuan. Kuda juga berperan penting dalam banyak upacara adat di Sumba lainnya, seperti dalam upacara adat pasola. Bagi masyarakat Sumba, sifat kuda mencerminkan karakter pemiliknya. Kuda dipercaya memiliki hubungan psikologis dengan manusia yang digambarkan dalam ungkapan adat Ndara ole ura, bangga ole ndewa’, yang bermakna kuda sebagai kawan segaris urat tangan, anjing sebagai kawan sejiwa’. Sebagai kendaraan hidup, kuda memang tak terpisahkan dari kehidupan pribadi orang Sumba. Memakan daging kuda dipercaya dapat mendatangkan bahaya dan malapetaka karena kuda dianggap hampir setara dengan roh leluhur, khususnya bagi mereka yang menganut kepercayaan Marapu. Semenjak masuknya Belanda, pacuan kuda berkembang di banyak daerah di Indonesia sebagai bagian dari tradisi yang berlanjut hingga sekarang. Awalnya pacuan kuda diselenggarakan di hari-hari besar dan di hari ulang tahun ratu Belanda saja. Tapi saat ini berbagai golongan masyarakat di Sumba menggemari olahraga ini sebagai ajang pertunjukan daerah, rekreasi dan media untuk mempererat hubungan persahabatan. Maraknya pacu kuda juga memicu masyarakat Sumba untuk kian meningkatkan mutu dari kuda-kuda lokal dalam postur tubuh, kecepatan, hingga daya tahan. Peningkatan mutu ini sebenarnya bermula di abad 18, di mana kuda-kuda Sumba dikawin silang dengan kuda-kuda yang dibawa para saudagar dari Arab. Kini kuda sandel dari Sumba menjadi salah satu komoditas yang digalakkan pemerintah setempat lewat berbagai upaya peningkatan kualitas dan kuantitas. Dengan berbagai acara seperti pacuan kuda atau festival Parade 1001 Kuda Sandalwood di Sumba Barat, kuda sandel semakin menjadi ikon budaya dan pariwisata Pulau Sumba. Dengan pesona dan karakternya yang tangguh, kuda sandel diharapkan terus bisa menjadi kawan setia bagi tiap manusia yang menungganginya, serta kebanggaan dari setiap masyarakat yang hidup di Pulau Sumba. Artikel Ibna Alfattah Foto George Timothy Unduh PDF Unduh PDF Pada umumnya, kesetiaan seekor kuda sangat bergantung pada jenis pelatihan atau penjinakan yang ia terima. Kuda yang mengikuti pimpinannya atas dasar rasa hormat jauh lebih menyenangkan daripada kuda yang mengikuti pimpinannya karena rasa takut. Ikuti sejumlah tips berikut ini untuk mengembangkan ikatan kepercayaan dengan kuda Anda saat menjinakkannya. 1 Dapatkan kepercayaan kuda. Memiliki hubungan pribadi dengan kuda adalah hal yang wajib untuk mendapatkan kepercayaannya, sehingga Anda bisa melatihnya di kemudian hari. Luangkan waktu bersama kuda Anda setiap hari, mulailah dengan mendekati dan melakukan perawatan grooming padanya. Grooming membantu Anda terhubung dengan si kuda dan mengembangkan ikatan di antara kalian berdua. Bekerjalah di dekatnya di ladang, berikan ia waktu untuk mengembangkan rasa percaya pada diri Anda. Berbicaralah dengannya dan tenangkan dirinya jika ia takut pada sesuatu. Kuda adalah hewan mangsa, sehingga mudah takut. Jika kuda Anda tidak tumbuh besar di dekat manusia, ia mungkin takut pada orang. [1] Jika kuda Anda terlalu muda untuk dilatih, segeralah membiasakan kuda dengan kehadiran manusia untuk mendapatkan kepercayaannya. [2] Anda harus meluangkan banyak waktu untuk mendapatkan kepercayaan kuda sebelum mulai melatihnya. 2 Berlatihlah dengan aman. Kuda adalah hewan kuat yang bisa menyebabkan banyak kerusakan. Saat melatih kuda, pastikan Anda sendiri aman. Tetaplah berada di area yang memungkinkan kuda melihat Anda. Jika Anda harus berpindah ke area yang terlepas dari pandangannya, belai kuda pada sisi tubuhnya agar ia tahu ke mana Anda pergi. Lokasi terbaik untuk berdiri adalah di sebelah kiri tubuh kuda, sejajar dengan telinganya, sambil mengarah ke kepalanya. Titik ini adalah titik termudah bagi kuda untuk melihat Anda. Berbicaralah pada kuda Anda saat Anda lepas dari pandangan matanya. Hal ini membantu ia mengetahui di mana Anda berada. Jangan berjalan di belakang kuda Anda. Jangan juga berdiri tepat di depannya. Jangan berlutut atau duduk di sekitar kuda. Saat Anda mengurus bagian kukunya, membungkuklah alih-alih berjongkok. [3] 3 Jinakkan kuda selangkah demi selangkah. Menjinakkan kuda adalah proses yang lambat. Anda harus membiasakan setiap langkahnya sebelum berpindah ke langkah selanjutnya. Saat Anda melatih kuda, setiap konsep baru yang Anda perkenalkan harus berdasarkan konsep sebelumnya yang telah Anda ajarkan. Ingat, pastikan kuda benar-benar mengembangkan sebuah kebiasaan, karena jika tidak, ia tidak akan benar-benar terlatih. [4] Jangan pernah menyerah. Beberapa langkah mungkin lebih mudah dilakukan bagi kuda Anda daripada langkah lainnya. Menjinakkan kuda membutuhkan komitmen yang kuat. Akhiri setiap sesi belajar dengan kesuksesan. Bahkan jika kemajuannya hanya sedikit, misalnya kuda akhirnya membiarkan Anda mendekatkan kalung di dekat wajahnya, pastikan Anda mengakhiri sesi latihan dengan baik. [5] 4 Jangan pernah marah pada kuda. Jangan pernah meneriaki, memukul, melemparkan barang kepadanya, atau bertindak secara agresif. Hal ini bisa menakuti kuda dan menghancurkan kepercayaannya pada diri Anda. Berbicaralah pada kuda dengan nada yang tenang dan suara yang pelan. [6] Jika kuda membangkang, tegur ia dengan tenang tanpa menunjukkan agresi. [7] Cobalah menggunakan bunyi "shh" untuk memberitahu kuda bahwa ia sedang melakukan suatu hal yang salah. [8] 5 Beri hadiah bagi kuda jika ia sukses melakukan sesuatu. Bantuan positif seperti ini menolong melatih kuda untuk melakukan apa yang Anda inginkan. Hal ini termasuk memberikan kudapan atau membelainya. Anda juga bisa menggunakan bantuan negatif, termasuk dorongan dengan jari atau ketukan dengan cambuk jika kuda tidak takut pada cambuk. Anda juga bisa mencoba menariknya dengan lembut, menepuknya, atau menekan kakinya. Jangan pernah gunakan bantuan negatif dalam gerakan yang menakutkan atau menyakitkan. Gerakan Anda harus konsisten dan stabil, tidak secara mendadak. Lanjutkan langkah bantuan negatif hingga kuda memahami kesalahannya. Berhentilah segera setelah kuda melakukan hal yang benar. [9] Iklan 1 Buat kuda terbiasa dengan tangan Anda. Cara pertama untuk memulai latihan halter adalah dengan membiasakan kuda terhadap kehadiran tangan Anda di dekat kepala, telinga, dan lehernya. Tetaplah berada dalam jarak pandang kuda agar Anda tidak menakutinya. Julurkan tangan dengan perlahan. Jika Anda melakukannya terlalu cepat, ia mungkin menyalahartikan tindakan Anda. Teruskan melakukan hal ini hingga Anda bisa menyentuh si kuda. Pastikan Anda memberikan pujian verbal pada kuda setiap kali ia melakukan peningkatan. Peningkatan ini bisa berupa tangan yang semakin dekat dengan wajahnya, atau ia membiarkan Anda menyentuh dirinya selama beberapa detik. Beri hadiah pada kuda atas setiap kesuksesan yang ia dapatkan. Lakukan hal ini dengan memberikan kudapan baginya. [10] 2 Biasakan kuda dengan halter. Mulailah dengan membiarkan kuda melihat dan mencium halter pada tangan Anda. Di beberapa hari pertama, simpan halter di dekatnya dan biarkan ia melihat serta mencium dan mengenali bahwa benda tersebut tidak berbahaya. Lalu, mulailah meletakkan halter secara perlahan di atas hidung dan pada kepalanya. Pada awalnya, Anda mungkin lebih baik membiarkan halter tidak terkunci. Saat kuda terbiasa akan hal ini, Anda bisa mengunci halter di belakang kedua telinganya. Anda mungkin memerlukan beberapa percobaan. Tetaplah bersabar dan tenang dan cobalah membuat sedikit perkembangan setiap hari. Biarkan halter terpasang selama beberapa hari setelah Anda berhasil memakaikannya. [11] 3Perkenalkan kekang pada kuda. Mulailah dengan memperkenalkan kekang bersamaan dengan halter pada kuda. Gosokkan kekang secara halus di seluruh bagian wajah kuda. Cobalah membuat kuda membuka mulutnya untuk menggigit kekang. Bersikaplah sangat lembut. 4 Tambahkan bagian gurdi. Selain membiasakan kuda dengan halter, Anda juga harus membiasakannya menggunakan gurdi. Perkenalkan gurdi secara perlahan di bagian mulut kuda. Pertama-tama, lakukan hal ini hanya selama beberapa menit. Kembangkan tahap perkenalan dengan memasukkan gurdi ke dalam mulut dalam waktu yang lebih lama. [12] Menambahkan selapis molasse bisa membantu membuat kuda lebih ingin memasukkan gurdi ke dalam mulut, serta membuat pengalamannya menjadi lebih menyenangkan bagi si kuda. [13] 5 Kenakan penutup telinganya. Setelah gurdi berada di dalam mulut kuda dan kuda tidak memberontak, pasangkan penutup telinga di atas telinga kuda. Jangan kencangkan sabuknya dahulu. Kencangkan sabuk ini secara bertahap. Ingat, biarkan kuda terbiasa terlebih dahulu pada kehadiran kekang di kepala dan telinganya. Iklan 1 Pahami caranya. Lunge, atau melatih kuda dengan tali, melibatkan Anda menuntun kuda berkeliling arena saat melatihnya. Saat Anda melakukan prosesnya, yang disebut longing, gunakan lingkaran terbesar. Lingkaran yang terlalu kecil bisa menyakiti kaki, ligamen, serta tendon kuda. Pastikan diameter minimal lingkaran Anda setidaknya 1,8 km. Saat Anda mulai melatih kuda untuk menerjang, jangan lakukan lebih lama dari 10 menit pada setiap arah. Siapkan kuda secara bertahap untuk sesi latihan yang lebih lama, karena periode longing yang lama bisa sangat membebani tubuh kuda. Longing hanya boleh berlangsung selama 15 hingga 20 menit. 2Latih kuda dari bawah. Sebelum mencoba menaikinya, Anda harus mencoba membiasakan dirinya dengan Anda yang mencoba menunggangnya dari tanah. Pasangkan tali lunge ke halter kuda. 3 Buat agar tali lunge nyaman di dalam mulut kuda. Jika Anda mengenai gurdinya dengan keras, kuda bisa menjadi tidak nyaman. Kuda akan takut melakukan longing jika ia merasa tidak nyaman atau sakit. Gerakkan tubuh dengan kuda Anda agar tali lunge tetap cukup tegang. Kuda pada akhirnya akan menerima tingkat ketegangan tali ini dan berjalan dalam gerakan melingkar untuk mempertahankannya, alih-alih mencoba mendorong dan menariknya. [14] 4 Lakukan latihan longing. Longing adalah proses menunjukkan kepemimpinan dengan melatih kuda pada arena. Luangkan waktu setidaknya sekali sehari untuk melakukan longing pada kuda Anda. Gunakan bahasa tubuh Anda untuk menuntun dan mempercepat lari kuda. Tingkatkan kecepatan dan intensitas longing secara bertahap hingga kuda bisa melakukan caner sepenuhnya sembari mendengarkan petunjuk Anda. Anda bisa meminta bantuan orang yang berdiri di belakang Anda atau di dekat Anda, sembari bergerak bersama Anda saat proses longing dilakukan. Kapan pun kuda mencoba berbelok ke dalam, minta orang ini mengembalikan kuda ke lingkarannya. Jangan pernah menyentuh kuda saat proses longing; semua petunjuk harus diberikan melalui perubahan energi dan posisi tubuh, atau dengan mengayunkan ujung tali lunge Anda. Longing adalah latihan kepercayaan; setiap kali kuda melakukan sesuai perintah Anda, alihkan tatapan Anda dari matanya dan lepaskan tekanan. 5 Latih kuda untuk mengikuti perintah Anda. Ajarkan kuda untuk berjalan dengan benar di sebelah Anda, sembari menuntunnya dengan tali kekang. Saat kuda bergerak melingkar di sekitar Anda, Anda harus mengajarkan perintah melalui suara. Perkenalkan kuda pada kata-kata "tahan," "berdiri," "jalan," dan "kembali". Pastikan Anda melatih kuda agar ia memahami perintah "tahan" dan "jalan" sebelum melakukan apa pun. Lalu, Anda bisa memperkenalkannya pada perintah-perintah gerakan yang lebih cepat, misalnya "trot." Cobalah menggunakan kata "tunggu" alih-alih "tahan".[15] Perintah "wow" hanya untuk saat berkendara, agar kuda memperlambat larinya. 6Ajari kuda untuk menghargai ruang pribadi Anda. Kuda akan menguji Anda saat Anda melatih ia dengan menuntunnya. Ia mungkin mencoba mendorong Anda agar keluar jalur, untuk menunjukkan bahwa ia ingin memimpin. Anda harus tetap asertif dan memberitahu ia bahwa Andalah pemimpinnya. Saat kuda bergerak terlalu dekat dengan diri Anda, tekan iga kuda pada jarak sekitar 30 cm di belakang bahu. Ini adalah titik yang digunakan oleh pemimpin kawanan kuda untuk melakukan disiplin pada anggota kawanannya. Kuda akan berpindah ke samping dan memberikan Anda ruang. [16] 7 Ajari kuda merespons tekanan. Kuda harus belajar merespons tekanan pada halter. Pasangkan tali kekang penuntun ke halter. Berdirilah di sisi kiri dekat kuda secara paralel dengan tegak. Pegang tali beberapa cm di bawah klipnya. Tarik tali ke kanan, menjauhi diri Anda, dan kuda akan mengikuti arah tali serta menolehkan kepalanya ke kanan. Segera redakan tekanan dan gunakan bantuan positif. Sebagai alternatif, berdirilah di sebelah kanan kuda. Tarik tali kekang penuntun ke kanan untuk menekan kuda. Kuda akan belajar menolehkan kepala ke arah Anda dengan perintah ini. Ulangi cara yang sama untuk menolehkan kepala kuda ke kiri. Lakukan hal yang sama, kecuali pada arah penarikannya. Lakukan hal yang sama untuk arah ke depan dan belakang, dengan memberikan tekanan pada halter di arah yang sama. Kuda akan belajar mengikuti tekanan untuk menghilangkannya. [17] Iklan 1 Perkenalkan sadelnya. Kuda harus terbiasa dengan beban dan suara sadel di punggungnya. Sama seperti halter dan gurdi, luangkan waktu beberapa hari agar kuda terbiasa dengan suara sadel, baunya, serta penampilannya. Setelah kuda terbiasa pada keberadaan sadel, pegang sadel di atas punggung kuda tanpa menyentuhkannya. [18] 2 Tempatkan bantalan sadel jika Anda berkuda gaya Inggris atau selimut sadel jika Anda berkuda gaya Barat pada kuda. Setelah kuda terbiasa, tempatkan bantalan/selimut sadel di punggungnya. Biarkan hanya selama beberapa menit. Lalu, jika kuda merespons dengan baik, lepaskan sadel. Ulangi beberapa kali. Lakukan hal ini di kedua sisi agar kuda terbiasa jika sewaktu-waktu Anda memasangkan sadel dari sisi yang berbeda. Jika kuda menjadi sangat takut sehingga tidak terkontrol, angkat segera bantalan/selimut sadel dan coba lagi saat ia sudah tidak terlalu stres. Baik gaya berkuda Barat atau Inggris, jika sadel kuda tidak pas, dan Anda berencana memamerkan atau ingin agar sadel tersebut terlihat 'lebih indah', Anda bisa memperkenalkan keduanya, karena selimut sadel memberikan sedikit rasa nyaman bagi si kuda, sementara bantalan sadel memberikan kenyamanan yang lebih meski tidak terlalu sedap dipandang. Jika sadel sudah pas dan cocok dengan kuda, bantalannya bersifat opsional. 3 Letakkan sadel di atas kuda. Perkenalkan sadel secara perlahan kepada kuda. Pastikan kuda ditenangkan melalui pembicaraan dan pembelaian. [19] Biarkan sadel terpasang selama beberapa menit, lalu lepas. Lakukan pemasangan sadel dari kedua sisi tubuh kuda. Pastikan Anda membuang bulu serta kekusutan saat membiasakan kuda mengenakan sadel. 4 Kencangkan kekang kuda. Lakukan hal ini dengan sangat perlahan. Perkencang kekang sedikit demi sedikit setiap hari, terutama jika kuda kelihatan mudah takut. Jika ia menjadi terlalu takut, berhentilah dan biasakan dirinya dengan pasak. Saat kuda mengizinkan kekang dikencangkan sepenuhnya, sandarkan tubuh Anda perlahan ke punggungnya. 5 Perkenalkan dan biasakan kuda dengan sanggurdi. Berikutnya, lakukan longing dengan sadel yang terpasang dan sanggurdi yang diturunkan. Hal ini akan membantu membiasakan kuda terhadap benda-benda yang terpasang di sisi tubuh dan kakinya. [20] Mulailah juga menempatkan kulit kembali ke atas sadel. Lakukan secara perlahan. Perkenalkan benda satu persatu. Biarkan rasa takut kuda pada sebuah benda mereda sebelum Anda memperkenalkannya pada sesuatu yang baru. [21] 6Lakukan longing dengan sadel. Saat kuda bisa mengenakan sadel pada periode yang lebih lama, mulailah proses longing di sekeliling arena dengan sadel yang terpasang. Iklan 1Persiapkan kuda untuk Anda tunggangi. Hingga titik ini, kuda mungkin hanya pernah melihat Anda pada tingkat pandangan matanya atau lebih rendah. Pindahkan kuda ke dekat pagar tiang. Panjat pagar dan berdirilah pada titik ketinggian yang berada di atas kepala kuda. 2 Perkenalkan beban pada punggung kuda. Minta bantuan seorang penunggang kuda berpengalaman untuk membantu melakukan hal ini. Pertama-tama, naikkan sang penunggang dan minta ia berbaring di atas sadel. Penunggang harus menambahkan bebannya sedikit demi sedikit agar kuda tidak ketakutan. [22] Saat kuda menerima hal ini, belai dirinya dan berikan ia hadiah. 3 Naiklah ke punggung kuda. Sang penunggang harus meletakkan kaki kirinya pada sanggurdi secara perlahan dan pelan. Dengan tetap menjaga beban di atas punggung kuda, minta penunggang untuk mengayunkan kaki kanan di atas punggung kuda. Pastikan penunggang tidak menendang kuda. Lalu, penunggang harus meletakkan kaki kanannya di sanggurdi sebelah kanan. [23] Ingatkan sang penunggang untuk tetap merendahkan tubuhnya karena kuda akan takut jika melihat ada seseorang di punggungnya. Minta penunggang untuk memegang sadel dengan kuat, tetapi tidak menggenggam kekangnya dengan terlalu kencang karena jika menariknya, kuda akan lebih ketakutan. 4 Tuntun kuda berjalan perlahan. Dengan penunggang di punggungnya, tuntun kuda untuk berjalan perlahan dan jauhi ia secara bertahap. Minta penunggang memegang talinya dan mulai membuat kontak dengan mulut kuda secara lembut agar kuda tidak takut. Minta penunggang mengajak kuda berjalan dengan perintah verbal serta remasan kecil. [24] 5 Cobalah menaiki kuda. Setelah sang penunggang kuda berpengalaman menungganginya, Anda harus mencoba menunggang kuda sendiri. Menunggang kuda di saat pertama bisa menjadi hal yang sangat berbahaya, dan tidak boleh dilakukan tanpa pengawasan perawat atau pelatih kuda berpengalaman. Naiki kuda dengan berhati-hati dan pastikan Anda tidak menendang atau mencubitnya. Biarkan kuda berjalan beberapa langkah, hentikan ia, lalu turunlah. Tambahkan waktu menunggang Anda di atas sadel selama beberapa minggu atau bulan. Jangan mencoba meningkatkan kecepatan hingga kuda 100% terbiasa berjalan bersama Anda yang duduk di punggungnya. Anda mungkin memerlukan waktu satu tahun atau lebih lama sebelum bisa melakukan trik trot dan canter bersama kuda Anda. Jangan terburu-buru, karena kuda bisa menjadi ketakutan atau mengembangkan kebiasaan-kebiasaan buruk. Iklan Gunakan perintah-perintah satu kata dan pertahankan kata-kata yang sama agar kuda tidak bingung. Tenangkan kuda jika telinganya bergerak ke belakang atau jika ia menunjukkan tanda-tanda ketakutan. Setiap kuda memiliki waktu penjinakan yang berbeda hingga ia bisa menoleransi kegiatan dengan sukses. Pelajari petunjuk yang diberikan kuda Anda agar Anda tahu saat ia telah sampai pada batasnya. Selalu lakukan pemanasan dan pendinginan dengan kuda sebelum dan setelah sesi penjinakan. Sebelum mencoba tugas baru dalam menjinakkan kuda, latih atau tinjau ulang tugas-tugas yang telah dipelajari kuda dan kembangkan tugas-tugas tersebut. Sebelum Anda menunggang kuda, meloncat-loncatlah di sebelahnya untuk memastikan ia tidak ketakutan saat Anda menunggangnya. Setelah Anda melakukan hal ini, tepuk sadel beberapa kali untuk memberitahunya apa yang akan terjadi. Jika kuda kelihatan takut pada sebuah latihan, tenangkan dirinya dan lakukan latihan lain yang sudah biasa. Lalu, cobalah lagi di kemudian hari. Beritahu kuda Anda siapa bosnya. Jika ia marah, jangan berhenti. Berhenti hanya akan membuat kuda berpikir bahwa ia bisa kabur dari latihan. Ketahuilah bahwa hampir mustahil menjinakkan kuda jika Anda tidak pernah melakukannya sebelumnya. Lebih baik membayar pelatih kuda daripada menghadapi risiko diserang dan mati. Iklan Peringatan Waspadalah selalu dan perhatikan bahasa tubuh kuda. Jika kuda menggerakkan telinga atau kaki depannya, tenangkan dirinya. Atau, berikan ia sesi istirahat. Mungkin ini berarti ia lelah dan mulai teriritasi, panik, atau bingung. Ingat, Anda perlu waktu, bukan daya paksa. Kuda menerima petunjuk dari emosi serta bahasa tubuh Anda. Jika Anda tegang dan cemas, kuda juga akan seperti itu. Berhati-hatilah di sekitar kuda dengan telinga yang menempel. Kuda dengan telinga yang mengarah ke belakang berarti ia sedang mendengarkan sesuatu di belakangnya; tetapi jika telinga ini menempel pada kepalanya, ia sedang frustrasi dan siap menggigit atau menakuti pihak lain – baik Anda atau kuda lainnya. Kuda tidak siap ditunggangi hingga ia berusia 2 tahun. Jika Anda mulai menunggangi kuda sebelumnya, kuda bisa cedera seumur hidup. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Pilih Nama Untuk Hewan Peliharaan Jenis Hewan Lantai Hewan Karakter Hewan Membebani kuda dengan benar sangat penting untuk memastikan Anda berkendara dengan aman. Meskipun mungkin tampak membingungkan pada awalnya, sebenarnya mudah untuk diikuti, meskipun ada baiknya memiliki seseorang yang tahu apa yang mereka lakukan untuk membantu Anda beberapa kali pertama. Menggunakan sadel Barat sedikit berbeda dengan menggunakan sadel Inggris, tetapi di bawah ini kami telah menjelaskan dasar-dasar cara pelana kuda, dimulai dengan persiapan pelana dan kemudian cara menggunakan kedua jenis pelana dengan benar. Teruslah membaca jika Anda siap untuk mengetahui lebih lanjut. Mempersiapkan Pelana Kuda 1 Ikat Kuda Anda Pertama-tama, Anda harus mengikat kuda Anda agar tetap di tempatnya saat Anda mempersiapkannya untuk pelana. Ikatan silang biasanya digunakan untuk ini, karena ini adalah salah satu simpul yang paling aman. 2 Rawat Kuda Anda Perawatan kuda Anda sebelum pelana mereka sangat penting. Jika Anda tidak merawatnya dengan benar, mereka bisa menjadi iritasi dan sakit di bawah pelana. Gunakan sisir kari untuk terlebih dahulu menghilangkan lumpur dan kotoran yang mungkin menempel di tubuhnya. Anda kemudian dapat menggunakan sikat dandy, diikuti dengan sikat lembut dan sikat tubuh untuk membantu mendistribusikan minyak alami kuda Anda dan membuatnya bersinar. Anda harus memperhatikan area punggung, perut, dan lingkarnya. Kemudian Anda harus masuk dengan sisir surai dan ekor untuk menghilangkan simpul dan kusut, diikuti dengan membersihkan kuku mereka dan memeriksa batu yang bersarang. Anda harus berhati-hati saat melakukan ini, karena Anda bisa ditendang! 3 Periksa Luka Memeriksa kuda Anda untuk luka sangat penting sebelum pelana mereka. Jika kuda Anda memiliki luka, benjolan, benjolan, atau bengkak, ini mungkin berarti kuda tersebut tidak layak untuk ditunggangi. Meletakkan pelana di atas luka hanya akan memperburuk luka dan akan membuat kuda Anda sangat tidak nyaman. 4 Kenakan Bantalan Pelana Anda harus meletakkan bantalan pelana atau selimut pelana di atas kuda Anda sebelum pelana. Ini akan melindungi punggung mereka dan juga menjaga pelana tetap di tempatnya. Tempatkan bantalan sedikit lebih tinggi pada layu, lalu geser kembali ke tempatnya tepat di belakang surai. Ini akan memastikan bahwa bulu di punggung kuda terbentang rata di bawah bantalan dan pelana. Kemudian pastikan selimut atau alasnya rata di kedua sisinya. 5 Sadel Kuda Setelah Anda menyelesaikan semua langkah di atas, Anda siap untuk menunggangi kuda Anda! Cara Anda memasang pelana kuda Anda akan tergantung pada apakah Anda memiliki pelana Barat atau Inggris. Lihat di bawah ini lebih detail. Cara Mengendarai Kuda – Menggunakan Sadel Barat SEBUAH pelana barat dirancang untuk utilitas. Ini awalnya dirancang untuk koboi atau peternak untuk digunakan pada pekerjaan. Ini memiliki tanduk pelana dan punggung tinggi, membuatnya lebih nyaman selama berjam-jam di atas kuda. 1 Letakkan Sadel Di Tempatnya Pertama-tama, Anda harus meletakkan pelana pada kuda Anda! Berdiri di sisi kiri kuda dan balikkan cinches sisi kanan dan sanggurdi di atas kursi pelana agar tidak tersangkut di bawahnya. Kemudian, ayunkan pelana di atas kuda dan ayunkan pelana ke depan dan ke belakang ke posisinya. Kemudian, buka lipatan dan sanggurdi. 2 Posisikan dengan Benar Setelah memasang pelana, posisikan dengan benar. Anda harus memastikan garis tengah sejajar dengan tulang belakang kuda dan kedua sanggurdi menggantung sama di kedua sisi. Bagian depan pelana harus duduk tepat di belakang layu dan tidak di atas tulang belikat. 3 Pastikan Cocok dengan Benar Anda tidak boleh menggunakan pelana jika tidak pas, karena dapat menyebabkan kuda melindas atau meronta dan dapat menyebabkan luka di punggung. Anda dapat memastikan pelana pas dengan benar dengan menggeser dua jari di bawah kerongkongan lekukan pelana tepat di bawah tanduk tanpa kram. Juga harus ada jarak selebar 3-4 jari antara lengan bawah kuda dan pegangannya. 4 Amankan Cinch Depan Salah satu langkah terpenting adalah mengamankan cinch depan utama. Anda harus melakukan ini secara bertahap agar tidak melukai kuda Anda. Pertama-tama, tarik cinch di bawah perut kuda, ke arah Anda, dan selipkan tali latigo ke bawah melalui gesper cinch. Tarik sepenuhnya dan pastikan baik penjepit maupun tali latigo tidak terpuntir. Selanjutnya, angkat latigo dan selipkan melalui cincin D pelana, dari luar ke dalam. Biarkan cincin miring ke kiri dan pastikan kunci pas, tapi tidak terlalu pas. Lakukan proses ini sekali atau dua kali lagi jika Anda memiliki banyak sisa panjang di tali latigo. Bagian tali yang diamankan harus diluruskan sehingga setiap lapisan berada di atas lapisan di bawahnya. Kemudian, secara bertahap tarik ekor latigo ke bawah untuk mengencangkan cengkeramannya. Anda seharusnya tidak mengencangkannya sepenuhnya dulu. Kemudian, gerakkan ekor latigo secara horizontal melintasi latigo yang diamankan dan bawa ke atas melalui cincin-D sadel lagi, tetapi kali ini dari sisi kanan. Selipkan ekor ke bawah melalui lingkaran yang dibuat dan kencangkan simpulnya. Setelah ini selesai, Anda harus berjalan-jalan dengan kuda selama satu atau dua menit. Ini akan membantu untuk merilekskan kuda Anda, dan menghentikan kembung, yang merupakan trik yang digunakan beberapa kuda agar Anda tidak memasang pelana terlalu kencang! Sekarang Anda dapat menyelesaikan pengetatan cinch. Lakukan ini dengan menarik lapisan atas tali latigo bukan ekor ke atas. Kemudian, kencangkan kembali simpulnya. Sekarang Anda selesai mengamankan kemenangan! 5 Amankan Back Cinch dengan longgar Selanjutnya, Anda harus mengencangkan bagian belakang bucking dengan longgar. Harus ada jarak selebar dua jari antara perut kuda dan bagian bawah cinch. Proses ini mirip dengan mengamankan kancing depan, tetapi alih-alih menyelesaikan proses dengan simpul, Anda akan menggunakan gesper. 6 Pimpin Kuda Maju Lima Langkah Dengan memimpin kuda ke depan lima langkah, Anda akan memastikan kulit di bawah cinch tidak berkerut. Ini akan mencegah kuda terjepit saat berkuda. Cara lain untuk melakukannya adalah dengan meregangkan setiap kaki depan ke depan selama beberapa detik. Ini membantu mengurangi ketegangan pada kulit kuda. 7 Pasang Kerah Payudara Jika Anda menggunakan satu, pasang kerah payudara berikutnya. Anda harus melakukan ini dengan mengaitkannya ke pegangan sadel dan cincin D depan, yang akan mencegah pelana tergelincir ke belakang. Ini sangat membantu untuk di jalan. 8 Gunung Sekarang sadel sudah terpasang, Anda siap untuk naik! Cara Sadel Kuda – Menggunakan Sadel Bahasa Inggris Sadel Inggris adalah yang terbaik untuk berkuda formal dan show riding. Ini adalah pelana yang ramping dan lebih kecil tanpa tanduk pelana dan punggung bawah. 1 Pindahkan Sanggurdi Lebih Tinggi Pertama, Anda harus menjalankan setrika sanggurdi pada kulit sanggurdi. Ini mengamankan sanggurdi dan memindahkannya dari jalan Anda dan juga berarti mereka tidak akan menabrak kuda Anda saat Anda mengangkat pelana di atas punggungnya. 2 Lepaskan Ketebalan Selanjutnya, Anda harus melepaskan lingkar atau menang dan menyisihkannya. Anda akan memasangnya kembali dalam beberapa saat, tetapi melepasnya berarti tidak akan menggantung di jalan Anda ketika Anda mencoba memposisikan pelana. Anda juga bisa melipatnya di atas pelana. 3 Pastikan Pad Berjajar Sebelum meletakkan sadel di tempatnya, Anda harus memastikan bahwa bantalan sadel atau selimut sejajar dengan benar. Jika Anda menggunakan bantalan berkontur, Anda harus menemukan bantalan sepanjang satu inci. Dengan bantalan persegi, pastikan untuk meninggalkan setidaknya satu inci di sekitar tepi depan pelana. Pastikan bantalan juga tidak terlalu jauh ke depan. Hal ini dapat membuat gerakan bahu menjadi sulit. 4 Letakkan Sadel Di Tempatnya Sekarang saatnya untuk menempatkan pelana pada kuda Anda. Anda harus berdiri di sisi kiri kuda Anda dan meletakkan pelana dengan gagang pelana tepat di depan layu kuda. Lengkungan gagang harus tepat di atas titik tertinggi dari layu kuda dan pelana akan diletakkan di belakang tulang belikat kuda. 5 Ganti Ketebalan Dan Kencangkan Setelah pelana terpasang, Anda dapat mengganti ketebalannya. Ini memungkinkan Anda untuk mengencangkan sadel dan mengamankannya di tempatnya. Pasang lingkar ke billet lingkar di sisi off kanan kuda, lalu bawa ke sisi dekat kiri kuda. Lingkar harus berada di bawah kuda tepat di belakang kaki depannya. Jika Anda dapat melihat celah antara siku dan lingkar, berarti sadel terlalu jauh ke belakang. Setelah aman, Anda seharusnya bisa meletakkan tangan Anda di antara kuda dan lingkar pinggang, tetapi harus pas. 6 Jatuhkan Sanggurdi Anda Selanjutnya, jatuhkan sanggurdi Anda. 7 Gunung Sekarang Anda siap untuk memasang kuda Anda! Cara Mengendarai Kuda – Bridling Setelah Anda memasang pelana kuda Anda, sekarang saatnya untuk mengekang mereka. Kekang adalah taktik yang berlangsung terakhir karena, setelah Anda mengekang kuda Anda, Anda tidak dapat mengikatnya lagi sampai Anda menyelesaikan perjalanan Anda. Langkah-langkah untuk mengekang hampir sama untuk pelana Inggris dan Barat. 1 Amankan Kudanya Pertama-tama, Anda harus mengamankan kuda Anda dengan halter . Berdiri di sisi kiri pelana, buka tali pengikat, geser tali hidung, lalu pasang kembali tali pengikat di leher kuda. 2 Kendali Kemudian, letakkan tali kekang di atas kepala kuda sehingga mereka berada di leher kuda. 3 Headstall Dan Bit Selanjutnya, saatnya untuk headstall dan bit. Anda harus berdiri di sisi kiri kepala kuda Anda, menghadap ke arah yang sama dengan kuda Anda. Headstall harus di tangan kanan Anda dan bit di tangan kiri Anda. Biarkan bit itu menempel pada jari-jari Anda yang terentang. Letakkan tangan kanan Anda tepat di atas kepala kuda, di depan telinga mereka. Jika Anda tidak dapat meraihnya, Anda dapat menjangkau lengan Anda di bawah rahang kuda dan memutar ke sisi kanan kepala kuda sehingga tangan kanan Anda dan sandaran kepala berada tepat di atas dahi kuda atau di atas pangkal hidung mereka. Buka mulut kuda dan masukkan sedikit. Lakukan ini dengan menekan dengan lembut sudut bagian dalam bibir kuda untuk membuka mulut mereka dan dengan lembut mengarahkan sedikit ke dalam mulut mereka. Angkat sandaran kepala di tangan kanan Anda sampai ujungnya masuk ke mulut kuda. Sekarang Anda dapat dengan lembut menggeser headstall di atas telinga kuda, memastikan ikat alis berada secara merata di dahi mereka. 4 Gesper Pengait Tenggorokan dan Pita Hidung Selanjutnya Anda harus mengencangkan kancing tenggorokan dan pita hidung, jika ada. Pada kekang Barat, Anda mungkin tidak akan memiliki pita hidung untuk dikencangkan. Jika rantai atau tali pembatas terpasang pada mata bor, pastikan rantainya longgar saat Anda melepaskan kendali. 5 Lepaskan Halter Sekarang Anda dapat melepaskan halter. Jika Anda berencana untuk memasang di tempat Anda berada, tinggalkan kendali di atas leher kuda Anda. Jika Anda ingin menuntun kuda Anda ke area lain untuk dipasang, lepaskan tali kekang dari atas leher kuda Anda dan pimpin mereka dengan tali kekang. Paku dan aksesoris Breyer mencakup banyak pelana Inggris berkualitas baik yang sesuai dengan berbagai macam kuda Breyer. Setelah sering menangani, bantalan sadel yang datang bersama kuda Breyer Anda bisa ternoda dan berubah warna. Anda dapat membuat bantalan sadel yang sangat sederhana dengan warna putih atau gading dengan menggunakan petunjuk ini. Bahan yang Dibutuhkan untuk Membuat Pad Pelana Gaya Pemburu Inggris Pelana kuda Breyer - mulai dengan pelana skala tradisional, karena ukuran yang lebih besar lebih mudah untuk digunakan Kertas Pensil Merasa - merasa putih, off-putih, atau gading yang terbaik. Jika Anda berencana untuk memotret kuda Breyer Anda untuk tayangan foto atau menunjukkannya dalam tayangan kuda model langsung, pilihlah nuansa putih, karena bantalan sadel Inggris biasanya berwarna putih. Sewing Chalk Pencil - Pensil jahit chalk dilengkapi dengan ujung biru dan ujung putih, dan topi khusus dengan lampiran kuas. Tanda-tanda langsung menyapu dari bahan tanpa pewarnaan. Gunting tajam - gunting jahit kecil dan tajam paling baik digunakan Pita pengukur dengan tanda milimeter. Cara Membuat Sadel Bahasa Inggris Baru untuk Kuda Breyer Anda Bantalan pelana gaya Huntseat dibentuk agar sesuai dengan pelana, dengan sekitar 1 hingga 3 inci bantalan putih terlihat di luar pelana. Tujuan dari bantalan pelana gaya Inggris adalah untuk memberikan perlindungan bagi punggung kuda dan untuk bantalan pelana, mencegah luka. Bulu alami atau buatan biasanya digunakan untuk bantalan sadel gaya Inggris asli. Untuk kuda model Anda, felt akan menggantikan bulu, karena bulu asli memiliki tidur siang yang sangat tebal yang membuat bantalan sadel tidak proporsional dengan kuda model. Jika Anda bisa, lepaskan lilitan dari pelana Anda dengan melepaskan ikatan dan tali. Tempatkan kertas di atas permukaan yang rata dan bersih. Letakkan sadel rata di atas kertas. Dengan menggunakan pensil Anda, lacak garis luarnya. Lepaskan pelana. Hentikan templat kertas. Gunakan Perangkat Lunak Pencitraan untuk Mengubah Ukuran Templat Sekarang gunakan template kertas Anda untuk menelusuri garis besar yang sedikit lebih besar pada kain. Anda dapat memindai template ke komputer Anda dan menambah ukurannya sedikit menggunakan perangkat lunak pencitraan untuk membuat template ukuran yang tepat. Cetak template baru keluar. Hentikan itu dengan gunting. Letakkan di belakang kuda Breyer favorit Anda, dan letakkan sadel di atasnya. Periksa ukurannya. Apakah itu terlihat realistis? Gunakan foto referensi kuda pertunjukan gaya pemburu sungguhan dan perhatikan berapa banyak pad putih yang ditampilkan. Apakah milik Anda terlihat serupa? Jika terlihat oke, lepaskan pelana dan polanya dari model kuda. Lacak pola kertas pada kain felt. Gunting pad sadel baru menggunakan gunting tajam, dengan hati-hati mengikuti garis yang telah Anda lacak. Metode Manual untuk Membuat Panel Aktual Lebih Besar Daripada Template Jika Anda tidak dapat memindai ke dalam komputer, Anda juga dapat menggunakan pita pengukur untuk mengukur garis besar pola kertas yang sedikit lebih besar pada kain. Tempatkan kertas asli dari pelana pada kain kempa. Dengan menggunakan ujung pensil jahit yang berwarna, lacak polanya dengan lembut dan ringan. Keluarkan kertas. Ambil ujung warna lain dari pensil jahit dan pita pengukur dan ukur 1-2 milimeter dari tepi tracing. Gunakan titik-titik untuk menandai setiap titik yang Anda ukur. Menggunakan dua warna dapat membantu Anda membedakan setiap garis pada pola. Hati-hati menghubungkan titik-titik untuk membuat garis lebih besar dari pola dan pelana asli. Potong garis luar dari kain. Gunakan tutup kuas pada pensil menjahit untuk menghapus semua jejak kapur. Selalu periksa apakah pad sadel terakhir pas dengan meletakkannya di model Anda, dengan hati-hati menambahkan sadel, dan mengencangkan lingkar. Akhirnya, Anda harus memiliki bantalan sadel baru yang bagus untuk kuda dan paku Breyer favorit Anda.

cara membuat sadel kuda